Banjarbaru ( Batamadkalsel.com) – Dalam acara Rembuk Aktivis Banua pada spanduk berwarna merah terpasang di dinding tembok tepat di depan para perserta Rembuk Aktivis Banua dengan tulisan “Save Aktivis Dan Selamatkan Pendidikan Banua” yang digelar di Hotel Rodhita Banjarbaru, pada Kamis ( 20/9/2024).
Pada Rembuk Aktivis Banua 2024, hadir tokoh – tokoh pergerakan seperti Badrul Ain ( Ketua Parlemen Jalanan), Anang Rosyadi (Ketua Gerakan Jalan Lurus), serta Aliansyah ( Ketua KPK-APP). Para Aktivis tersebut berkumpul dengan satu suara menyerukan agar Muhammadun dicopot jabatanya sebagai Kadisdik, karena dianggap mempermalukan Pemerintah dan menghambat perkembangan pendidikan di Kalimantan selatan.
Aksi ini terjadi, akibat sikap seorang oknum Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Kadisdik) Kalimantan selatan Muhammadun yang diduga mengancam aktivis Banua, sehingga memicu kemarahan publik dan mendesak agar segera dicopat dari jabatannya, dan senada seperti apa yang di sampaikan Aliansyah sebagai korban bersama para kawan – kawan aktivis lainya menuntut agar Gubernur segara mencopot Muhammadun dari Jabatanya saat ini sebagai Kadisdik. (ey)